Dhea Ayu Rahmadina: Digitalisasi Membantu UMKM Berkembang

2,458 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini
— Digitalisasi Membantu UMKM Berkembang –
Centangbiru – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah sektor ekonomi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara karena memiliki peran strategis. Di banyak negara, sektor ini adalah penyedia lapangan kerja terbesar. UMKM membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sektor ini memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal, terutama bagi mereka yang kurang terampil atau memiliki pendidikan yang terbatas.
Seringkali kita jumpai UMKM dimulai dengan ide-ide baru dalam menciptakan produk dan cenderung lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan besar.
Hal ini memungkinkan UMKM untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif, memenuhi kebutuhan pasar yang baru dan menghasilkan nilai tambah yang signifikan. juga dengan layanan yang berbeda sehingga meningkatkan daya saing ekonomi secara keseluruhan singkatnya UMKM itu sumber inovasi dan kreativitas.
Tidak terlupakan juga bahwa UMKM membayar pajak dan kontribusi lainnya yang berkontribusi pada pengembangan infrastruktur dan program sosial lainnya. Melalui pajak yang dibayar oleh UMKM, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan dan memperkuat perekonomian. Termasuk membantu memperkuat perekonomian lokal dengan membeli dan menjual barang dan layanan lokal. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan perekonomian daerah.
UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan inovasi, namun juga menghadapi tantangan yang unik. Oleh karena itu, dukungan yang memadai dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah sangat penting untuk membantu UMKM berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.
Salah satu tantangan itu adalah keterbatasan dalam mengakses pasar dan pemasaran karena keterbatasan sumber daya dan kemampuan untuk beriklan dan memasarkan produk mereka. UMKM juga menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan besar dan pesaing lainnya, yang dapat membuat sulit bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang.
Untuk itu, UMKM harus memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi baru dan inovasi, yang dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk meningkatkan efisiensi dan mengembangkan bisnis mereka.
Dengan kemajuan teknologi digital, UMKM dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Artinya Digitalisasi dapat membantu UMKM berkembang. Namun, banyak UMKM masih menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi ini.
Digitalisasi UMKM merujuk pada proses penggunaan teknologi digital dan internet untuk memperkuat dan meningkatkan kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam konteks ini, digitalisasi dapat melibatkan penggunaan perangkat lunak, aplikasi, platform online, media sosial, dan alat teknologi lainnya untuk mengotomatisasi dan mempercepat proses bisnis, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan memperbaiki pengalaman pelanggan, untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, memperluas jaringan bisnis, meningkatkan visibilitas merek, dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Rincinya Digitalisasi dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kecepatan pemasaran, memperbaiki layanan pelanggan, dan meningkatkan efektivitas analisis data. Hal ini berarti digitalisasi dapat membantu UMKM tumbuh dan bersaing dengan lebih baik dalam era digital yang semakin maju.
Dalam rangka untuk benar-benar mengambil manfaat dari digitalisasi, UMKM harus memiliki rencana strategis digital yang baik dan tim yang terampil untuk mengelola teknologi tersebut. Namun, dengan mengadopsi teknologi digital yang tepat dan mengembangkan keahlian dalam penggunaannya, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis mereka di pasar yang semakin digital.
Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk memiliki kehadiran online yang lebih kuat dan mencapai pelanggan potensial di seluruh dunia melalui website, media sosial, dan platform e-commerce. Ini dapat membantu UMKM meningkatkan visibilitas bisnis mereka dan memperluas jangkauan pasar.
Dengan adopsi teknologi digital, UMKM dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka seperti manajemen inventaris, akuntansi, dan pengelolaan pelanggan. Juga dapat mengotomatisasi proses bisnis mereka, seperti manajemen stok, penjualan, dan pembukuan.
Dengan begitu, UMKM dapat menghemat waktu dan biaya yang sebelumnya digunakan untuk melakukan tugas-tugas tersebut secara manual. Dengan menggunakan perangkat lunak analisis data, UMKM dapat memperoleh wawasan yang berguna tentang perilaku pelanggan dan tren pasar, yang dapat membantu mereka mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.
Digitalisasi dapat membantu UMKM mengumpulkan dan menganalisis data secara efektif.
Melalui digitalisasi, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan bahkan internasional. Dengan memiliki website atau toko online, UMKM dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia dan melakukan transaksi secara online.
Di sisi lain, digitalisasi juga dapat membantu UMKM meningkatkan kecepatan pemasaran. Dengan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya, UMKM dapat mempromosikan produk dan jasa mereka dengan cepat dan efektif.
Digitalisasi dapat membantu UMKM memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka. Misalnya, dengan memanfaatkan platform digital, UMKM dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik melalui chatbot, email, atau pesan instan. Hal ini berarti UMKM dapat memberikan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan efektif.
Digitalisasi juga dapat membantu UMKM untuk mengakses sumber daya finansial yang lebih luas. Misalnya, UMKM dapat menggunakan platform crowdfunding atau peer-to-peer lending untuk mendapatkan akses ke modal tambahan.
Selain itu, Digitalisasi juga dapat membantu UMKM meningkatkan keamanan data dan mengurangi risiko keamanan informasi. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, UMKM dapat memastikan bahwa data bisnis mereka aman dari serangan hacker dan peretas.
Lalu apa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan digitalisasi? Yang pasti harus memiliki website. UMKM dapat membuat website untuk memperkenalkan produk atau layanan, serta memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan secara online. untuk mempromosikan produk atau layanan UMKM dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter . untuk mengelola inventaris secara digital, sehingga dapat memantau stok barang secara real-time UMKM dapat menggunakan aplikasi atau software hal ini berarti UMKM sudah menerapkan sistem manajemen inventaris digital.
UMKM menggunakan aplikasi atau software untuk manajemen keuangan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. UMKM dapat mengadopsi teknologi pembayaran digital seperti e-wallet, mobile banking, dan payment gateway. Aplikasi atau software ini memudahkan dalam mengelola keuangan, seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Sedangkan untuk menggunakan teknologi dan aplikasi yang digunakan dalam operasional UMKM dapat melakukan pelatihan karyawan.
Hal yang terpenting adalah UMKM dapat membangun koneksi dengan supplier dan pelanggan melalui platform digital seperti LinkedIn atau forum online, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar.
Maka, pada akhirnya dalam era digital saat ini, digitalisasi UMKM bukanlah lagi pilihan, namun menjadi kebutuhan untuk tetap relevan dan berkembang dalam bisnis.
***
Dhea Ayu Rahmadina
227121016
Mahasiswi Semester II
Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
Pascasarjana Universitas Islam Riau


