198 kali dilihat, 198 kali dilihat hari ini

Pasaman Barat (Centangbiru) – Proses pembukaan dan pengerasan jalan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0305/Pasaman di Nagari Katiagan telah mencapai 92 persen per Sabtu (25/10/2025). Personel TNI optimistis pekerjaan ini dapat rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Pengerasan jalan sepanjang 5,8 kilometer sudah mencapai 92 persen, sementara pembukaan jalan telah tuntas 100 persen,” ujar Dandim 0305/Pasaman Letkol Arh. Ir. Budi Prasetya, S.T., kepada wartawan.

Menurutnya, kegiatan utama TMMD ke-126 telah berjalan maksimal. Selain pengerjaan jalan, sejumlah kegiatan fisik lainnya juga menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk pembangunan lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Nagari Katiagan.

“Progres pengerjaan fisik sudah memasuki tahap finishing. Di sisi lain, kegiatan sosialisasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) juga telah melibatkan lebih dari 12 instansi,” kata Letkol Budi.

Selain pembangunan fisik, prajurit TNI juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan nonfisik selama TMMD berlangsung. Sedikitnya 12 kegiatan penyuluhan dan kegiatan sosial telah digelar dengan melibatkan dinas terkait.

Sementara itu, pengerjaan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) di lima titik juga menunjukkan hasil menggembirakan. Keberadaan sumber air bersih beserta bak penampungnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga, terutama untuk fasilitas umum di sekitar lokasi kegiatan.

“Kami bersyukur kendala cuaca di lapangan bisa diatasi dengan baik. Semangat personel dan dukungan masyarakat menjadi kunci pencapaian target ini,” tambah Dandim.

Wali Nagari Katiagan Endang Putra mengatakan, meskipun kegiatan TMMD masih dalam proses penyelesaian, manfaatnya sudah mulai dirasakan masyarakat.

“Jalan penghubung antarkejorongan yang dibangun melalui TMMD kini sudah digunakan untuk aktivitas pertanian dan mobilisasi warga,” ujarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, kegiatan TMMD ke-126 tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan, rumah, dan sumber air bersih, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pertanian, pelatihan, serta penyuluhan turut digencarkan untuk mendorong peningkatan taraf hidup warga di Nagari Katiagan dan sekitarnya.

(Unc)