4,799 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Lubuk Sikaping (Centangbiru) – Melepas kelelahan untuk segarkan kembali raga dan pikiran yang penat, marilah JJS sore dan bermain bersama keluarga tercinta, sangat cocok kepala kendaraan anda arahkan ke Objek Wisata Ikan Larangan Belakang Gelora, Nagari Tanjung Beringin Utara, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

Kabupaten Pasaman yang memiliki banyak objek wisata unik dan menarik. Selain didukung dengan keindahan alam perbukitan nan asri serta khazanah budaya yang kuat menjadikan daerah ini sebagai salah satu tujuan ‘traveling’ bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Ada yang lain dan berbeda rasanya, Melirik objek wisata yang belum familiar dan unik untuk dijadikan sebagai tujuan destinasi wisata menjadi alasan tersendiri bagi para pengunjung, terutama bagi penyuka kolam jernih dengan gemercik air sejuk sembari memeluk keaneka ragaman warna ikan air tawar berkumpul seraya bermesraan.

Dari berbagai tempat yang menyebar di beberapa lokasi di Pasaman, objek wisata baru ‘Ikan Larangan’ Belakang Gelora yang berada di kawasan stadion sepakbola ini mungkin bisa menjadikan rasa penasaran para pengunjung, tentang sebuah objek wisata ikan yang bernuansa pedesaan tanpa diwarnai mistis kuno seperti di tempat lain yang kita temui dibeberapa daerah Sumatera Barat.

Objek wisata baru yang sarat dengan aroma kesegaran dan keunikan ini, mampu membuat layanan jiwa dan kepuasan tersendiri bagi pengunjung yang menyambangi tempat ini. Konon kabarnya, dengan seringnya kita melihat ikan di tempat ini dapat membangkitkan gairah bercinta suami isteri.

Seperti diketahui, Bupati Pasaman Yusuf Lubis telah lepaskan ribuan bibit ikan gariang ke kawasan perairan belakang Gelora ini pada, Selasa (8/10) kemarin. Pelepasan bibit ikan tersebut dilakukan guna meningkatkan daya tarik wisata bagi warga.

“Kami sangat mengapresiasi atas gagasan masyarakat dan Walinagari yang telah menyulap lokasi aliran air di belakang Gelora ini, sehingga kini bisa menjadi destinasi objek wisata baru dan sekaligus tempat bermain bagi anak-anak,” kata Yusuf Lubis.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Famili Tanjung Beringin Utara, Hasdika Weldi menjelaskan bahwa sangat mengapresiasi atas kegiatan penebaran bibit benih ikan Gariang di lokasi Objek Wisata ini guna menjadikannya daya tarik luar biasa bagi warga untuk berkunjung.

“Semenjak dilepaskannya bibit ribuan ikan, Objek Wisata Ikan Larangan Belakang Gelora ini sangat ramai dikunjungi warga. Hal ini tentu otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar lokasi. Awalnya, inisiatif masyarakat hanya untuk melepaskan beberapa bibit ikan. Menyikapi hal itu, kita pun berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari Tanbertara yang langsung menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman melalui Dinas Perikanan. Alhamdulillah, telah resmi di lepas sebanyak 1000 ekor bibit ikan garing disini,” jelas Hasdika Weldi.

(Unc)