1,895 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Bonjol (Centangbiru) -Kehadiran Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman masih minim diketahui oleh masyarakat, setelah di resmikan oleh KPU Provinsi Sumatera Barat dan Bupati Pasaman beberapa bulan yang lalu.

Komisioner KPU Pasaman Eria Candra menyampaikan, bahwa fasilitasi audiensi RPP dan Sosialisasi Pemilu yang diselenggarakan di SMKN 1 Bonjol (6/11/2019), agar kehadiran Rumah Pintar Pemilu ini dapat dijadikan seluruh element masyarakat untuk mendapatkan informasi kepemiluan.

“Pemanfaatan ruang utama rumah pintar pemilu yang berukuran 2×3 meter persegi menampilkan display sejarah pemilu di Indonesia, tahapan pemilu, struktur KPU dari Pusat sampai KPU Kabupaten Kota, dan berbagai data-data yang berkaitan hasil Pemilu dan informasi tentang demokrasi,” Ujar Eria Candra.

Fasilitasi kali ini diharapkan agar para siswa SMKN 1 Bonjol memahami tentang informasi kepemiluan dan demokrasi, dan juga untuk persiapan SMKN 1 Bonjol dalam pemilihan ketua osis (Pilkatos) yang akan digelar pada 18/11/2019 mendatang.

Kepala SMKN 1 Bonjol, Feri Andri saat dikonfirmasi diruang kerjanya menyambut baik kegiatan Sosialisasi Pemilu serta audiensi Rumah Pintar Pemilu ini disekolahnya.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada KPU Pasaman karena telah membantu kami dalam mensosialisasikan segala hal terkait Pemilu. Harapan kami tentunya, agar para siswa SMKN 1 Bonjol menyerap dan menyebarkan informasi Pemilu ini dilingkungan rumahnya. Selain itu, bagi kami adalah untuk persiapan dalam pemilihan raya ketua osis (Pilkatos) yang akan diselenggarakan pada 18 November 2019 mendatang,” ujar Feri Andri.

Dalam acara sosialisasi Pemilu tersebut, juga dihadiri Guru Kewarganegaraan dan pembina Osis dalam memberikan latihan dasar kepemimpinan bagi calon pengurus osis di SMKN 1 Bonjol.

Hafidh Kurniawan selaku
Guru mapel PPKn SMKN 1 Bonjol menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada KPU Pasaman yang bersedia mendatangi sekolahnya.

“Audiensi Rumah Pintar Pemilu yang diadakan dan disosialisasikan oleh pihak KPU Pasaman sangat bagus dan positif, karena memberikan gambaran bagaimana pemilu yang sebenarnya berjalan dan berlangsung di indonesia. Sasarannya pun juga tepat karena yang dituju adalah pemilih pemula. Jadi nanti pemilih pemula dalam artian siswa-siswi SMK mereka sudah tahu dan paham bagaimana sistem demokrasi di Indonesia ini berjalan sehingga mereka paham bahwa sesungguhnya satu suara itu menentukan nasib masa depan bangsa,” papar Hafidh.

(Unc)