Resmi Mualaf, Wilhelm Ott Antusias Jalani Puasa Ramadhan

2,635 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini
Centangbiru – Petarung Mixed Martial Arts (MMA) asal Austria, Wilhelm Ott sedang menjadi perbincangan. Di tengah pandemi corona, dia memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Sebagai muslim, Ott tentu harus menjalani ibadah puasa. Meski hal baru dalam hidupnya, dia tetap antusias menjalani berbagai kegiatan di bulan Ramadan.
“Assalamualaikum. Ramadan pertama saya hampir tiba. Saya menantikannya. Sebagai seorang atlet profesional, Anda membutuhkan kemauan yang kuat untuk menjalani ibadah itu. Sekarang, bagaimanapun, saya memiliki keyakinan yang lebih kuat. Dengan demikian, itu akan membentuk pribadi saya lebih kuat. Insya Allah,” kata Ott dalam postingannya di akun Instagram @willi.ott.148.
Semenjak memeluk Islam, Ott banyak menerima bantuan bimbingan agama. Salah satunya datang dari rekan sesama petarung, Burak Kizilirmak.
“Hampir setengah juta pesan telah saya terima di Facebook dan Instagram dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak bisa menjawab semuanya. Terima kasih atas pesan hangat Anda,” ujarnya.
Ott mengucap dua kalimat syahadat pada Kamis (16/4/2020). Dia mengaku dapat hidayah setelah frustrasi selama beberapa hari.
“Dua minggu sebelum mengucapkan syahadat, saya frustrasi dan melukai diri sendiri setiap hari. Suatu kali saya harus pergi ke rumah sakit agar tangan ini dijahit. Pada hari ke-15, saya tidak mengalami musibah. Hari itu saya melafalkan syahadat dan menjadi muslim. Allahu Akbar. Setan ada di mana-mana, berhati-hatilah,” ujarnya.
Sosok Wilhelm Ott sedang ramai diperbincangkan. Dia jadi sorotan setelah memutuskan memeluk agama Islam di tengah pandemi virus corona.
Menurut laporan Morroco World News, Ott lahir pada 1982 silam. Saat ini, atlet yang dijuluki The Amazing itu menduduki peringkat ke-74 dari 165 pegulat Mixed Martial Arts (MMA) yang aktif di Wester Pro Welterweights Eropa.
Namanya melejit saat memutuskan jadi mualaf pada Kamis (16/4/2020). Ott mengumumkannya lewat media sosial Instagram. Dia dapat hidayah karena pandemi virus corona.
“Krisis corona membuat saya menjalani istirahat yang diperlukan untuk menemukan iman. Saya mengenal Islam bertahun-tahun. Tapi sebelumnya saya tidak bisa memeluk agama tersebut karena pengaruh politis. Namun ketika mengalami masa-masa sulit, Islam memberi saya kekuatan yang diperlukan,” tulisnya di akun @willi.ott.148.
(inews)