1,657 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Lubuk Sikaping (Centangbiru) – Bupati Pasaman Benny Utama dukung pagelaran Lubuk Sikaping Festival, yang rencananya diadakan pada pekan pertama Idul Fitri 1443 H, atau dari 6 hingga 10 Mei 2022.

Kegiatan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di komplek Gelanggang Olahraga (Gelora) Tuanku Imam Bonjol dan di Surau Lamo Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping,

Bupati Pasaman, Benny Utama dalam keterangannya menyampaikan, bahwa pada lebaran tahun ini, pemerintah tidak lagi memberlakuan pembatasan ketat, atau yang biasa disebut PPKM, bagi para perantau yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Pemerintah Kabupaten Pasaman menyadari, para perantau Pasaman dari berbagai daerah banyak yang pulang kampung, mengingat dua kali lebaran sebelumnya terhalang oleh aturan ketat PPKM.

“Tepat sekali Lusifest tahun 2022 digelar di pekan awal hari raya Idul Fitri, disaat perantau Pasaman banyak yang pulang kampung,” kata Benny Utama, (4/5).

Dikatakanya, acara festival anak nagari tersebut, diharapkan bisa mempererat jalinan silaturahmi antara anak nagari dengan dunsanaknya yang dirantau, sekaligus upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, melalui pengembangan industri kreatif, seperti kuliner dan kerajinan serta seni budaya.

Ditempat terpisah, penggagas Lubuk Sikaping Festival (LuSiFest), Edi Utama yang juga Budayawan Sumatera Barat menjelaskan, kemasan acara berupa pementasan seni budaya lokal, bazar kuliner khas Pasaman, serta kompetisi memasak ikan air tawar sebagai gerakan gemar makan ikan, yang mendukung misi Pasaman Cerdas.

“Yang ditampilkan dalam pegelaran Lusifest nanti, murni produk lokal yang memiliki ke khasan Pasaman, dan ditampilkan oleh anak nagari Pasaman itu sendiri,” ujar Bung Edi.

Khusus lomba memasak ikan air tawar yang dimotori Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasaman, akan diikuti oleh utusan enam nagari se-Kecamatan Lubuk Sikaping.

Camat Lubuk Sikaping, Nina Damayanti, SSTP selaku Ketua Panpel menambahkan, bahwa LuSiFest tahun 2022 merupakan sebuah ikon baru yang akan digelar terjadual setiap tahun.

Nina merincikan, kesenian daerah yang akan ditampilkan berupa randai, silek, tari-tarian lokal, saluang dangdut, dikia pano serta basanzi.

Disamping itu, dalam Lusifest perdana nanti, akan dimeriahkan juga dengan pameran UMKM, dan pihak panitia akan menyediakan tenda bagi UMKM Kabupaten Pasaman, termasuk stand Kecamatan Lubuk Sikaping dan posdaya-posdaya nagari.

(Unc)