Yunelda Asra: Jadikan Momentum HUT RI Ke-78 Tingkatkan Peran Perempuan Untuk Pasaman Yang Lebih Baik

2,501 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini
Lubuk Sikaping (Centangbiru) – Tahun 2023 ini bangsa Indonesia telah memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang kini telah mencapai usia yang ke-78 tahun. Kemerdekaan yang diraih bersumber dari perjuangan para pahlawan untuk seluruh bangsa Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, tentu perjuangan yang sangat panjang untuk bisa meraihnya.
Perjalanan panjang untuk mencapai Kemerdekaan itu, tidak terlepas dari peran penting perempuan-perempuan Indonesia, yang berjuang mempersembahkan jiwa dan raganya, baik di garis depan maupun garis belakang peperangan mengusir penjajah.
“Kendati Indonesia sudah merdeka selama 78 tahun, sampai saat ini masih banyak perempuan yang mengalami kekerasan dan diskriminasi. Karena itu, perempuan di akar rumput kini harus bangkit mendobrak budaya patriarki. Kata ”merdeka” bagi setiap perempuan di Tanah Air memiliki makna yang berbeda. Kemerdekaan memiliki makna luas, yakni merdeka mulai dari cara berpikir, berbicara, hingga bertindak. Merdeka adalah ketika perempuan sudah mengambil keputusan sendiri, mampu berjuang, dan membebaskan diri dari berbagai kekerasan, serta bisa keluar dari rumah atau comfortzone dan berpartisipasi dalam pembangunan,” ungkap Yunelda Asra, salah satu tokoh perempuan Pasaman kepada Centangbiru, Jumat (18/08/2023).
Yunelda yang merupakan Anggota DPRD Pasaman (2014-2019) menambahkan, keberhasilan pembangunan manusia dinilai dari terciptanya ruang dan kesempatan yang setara baik perempuan maupun laki-laki dalam seluruh aspek kehidupan.
“Dalam momentum Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia Tahun 2023, mari kita semua seluruh masyarakat untuk memperkuat peran perempuan demi kemajuan Bangsa Indonesia,” ujar Yunelda, yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Partai Demokrat Pasaman.
Ia juga menegaskan, bahwa perjuangan bangsa dalam menuju kesetaraan dapat dimulai dari memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menyuarakan dan didengar pendapatnya dimulai dari lingkup terkecil sekalipun yaitu keluarga. Akan sangat baik jika perempuan tidak hanya didengar pendapatnya, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menempati posisi strategis atau bahkan menjadi pemimpin maupun wakil rakyat.
Berbicara tentang makna kemerdekaan dari perspektif perempuan, tambah Yunelda, Perempuan harus sejajar dengan laki-laki dan bisa mengaktualisasikan rasa kebangsaannya. Penghormatan pada perempuan berarti merubah paradigma, bahwa perempuan harus dipandang sebagai makhluk terhormat. Memanusiakan perempuan yaitu kecerdasan dan keahliannya diakui, serta perempuan mendapat perlakuan yang tidak membeda-bedakan.
“Selamat Ulang Tahun RI ke 78 Tahun 2023, jadikan momentum Hari Kemerdekaan ini untuk menambah semangat kaum perempuan untuk berbuat bersama mewujudkan Kabupaten Pasaman Yang Lebih Baik Dan Bermartabat dan Indonesia tercinta,” pungkas Yunelda Asra.
(Unc)