2,599 kali dilihat, 6 kali dilihat hari ini

Centangbiru – Terjawab sudah, sempat berada persimpangan jalan antara memilih Timnas Inggris dan timnas Jerman. Bintang muda Bayern Munich tersebut, secara yakin kini telah menentukan pilihannya.

Musiala tampil mencuri perhatian sebagai wonderkid saat Bayern mengalahkan Lazio 4-1 di Olimpico Roma pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB.

Dipercaya tampil sebagai starter, Musiala ini mampu menyumbang satu gol. Jamal melepas sepakan mendatar terukur dari tepi kotak penalti untuk memperdaya Pepe Reina.

Tiga gol Die Roten lainnya di laga ini dibuat oleh Robert Lewandowski, Leroy Sane, dan bunuh diri Francesco Acerbi. Sementara, Lazio hanya mampu membalas lewat Joaquin Correa.

Torehannya ke gawang Lazio ini sekaligus semakin menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Musiala. Ia telah mengemas empat gol di musim ini.

Dengan bakat besar yang dimilikinya, Musiala menjadi rebutan timnas Inggris dan Jerman. Musiala yang lahir di Stuttgart punya ayah berdarah Inggris-Nigeria dan ibu Jerman hingga bisa membela dua negara tersebut.

Keputusan Musiala bakal bermain untuk Inggris atau Jerman di level senior jelas dinanti banyak pihak. Ia kini akhirnya buka suara terkait hal tersebut.

Musiala lebih memilih untuk memperkuat timnas Jerman. Keputusan ini terbilang sulit baginya karena Inggris sudah seperti rumah bagi pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini.

“Pada akhirnya, saya hanya mendengarkan hati saya. Dalam jangka waktu yang lama ia terus mengatakan kepada saya bahwa sebuah keputusan yang tepat untuk membela Jerman,” ujar Musiala dikutip dari The Athletic.

“Itu adalah tanah tempat saya dilahirkan. Namun, itu bukanlah keputusan yang mudah bagi saya.”

Pernyataan Musiala ini sebenarnya terbilang mengejutkan. Pasalnya, ia banyak menghabiskan kariernya di kelompok usia bersama Inggris.

Pemain jebolan akademi Chelsea ini membela timnas Inggris dari U-15 hingga U-21. Sementara bersama Die Mannschaft, ia tercatat hanya dua kali menjalani laga bersama Jerman U-16.

Seperti diketahui, Timnas Jerman lebih memiliki prestasi mentereng dibanding Timnas Inggris. Inggris selalu menjadi ayam sayur yang tampil seperti banci kaleng bila tampil di level kejuaraan internasional.

(detik)