2,063 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Jakarta (Centangbiru) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan melantik Mahyeldi-Audy Joinaly sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (25/2). Mahyeldi-Audy telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar sebagai pemenang Pilkada 2020.

Pelantikan Mahyeldi-Audy ini lebih cepat dari rencana awal. Semula, mereka diagendakan akan dilantik pada awal Maret nanti.

“Hari Kamis (25/2) dilantik di Istana Negara, tidak tahu juga kenapa mendadak. Itu perintah pemerintah pusat, kewenangan presiden, kalau diperintahkan kita tentu melaksanakan,” kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Iqbal Ramadi Payana, yang dikutip dari laman detik, Rabu (24/2).

Terkait itu, salah seorang tokoh muda Kabupaten Pasaman, Fajar Panomuan Ramadan menyampaikan rasa haru dan bangganya, atas segera dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tersebut. Ia sangat optimis, dengan kepemimpinan Mahyeldi-Audy Sumbar akan lebih maju di segala sektor.

“Insya Allah, Sumatera Barat akan dipimpin orang yang tepat. Buya Mahyeldi kita kenal sebagai orang yang sangat telaten dan berpengalaman, sementara Audy adalah seorang tokoh muda Sumbar yang cerdas dan inovatif. Insya Allah, Sumbar akan lebih baik di segala sektor,” ujar Fajar Panomuan kepada Centangbiru, (25/2).

Fajar juga mengatakan, Mahyeldi-Audy adalah kolaborasi yang sangat cocok guna menjadikan Sumbar sebagai Provinsi yang maju dan sejahtera.

Seperti Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menetapkan pasangan nomor urut empat Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai pemenang Pilgub Sumbar 2020. Pasangan ini meraih sebanyak 726.853 suara.

Usai penetapan oleh KPU, Mahyeldi-Audy belum dapat langsung dilantik karena tahapan Pilkada Sumbar harus melewati proses gugatan di Mahkamah Konstitusi. Di mana pada akhirnya MK menolak gugatan dua paslon pesaing yakni Mulyadi-Ali Mukhni dan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri.

(Unc)