Positif Covid-19 Di Pasaman Meningkat, Benny Utama Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Bupati Pasaman, Benny Utama

2,951 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Lubuk Sikaping (Centangbiru) – Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman, menjadi perhatian serius Bupati Pasaman Benny Utama.

Benny Utama mengimbau agar semua pihak serius serta mengawal ketat penerapan protokol kesehatan, sehingga warga di Pasaman terlindungi dan tidak terpapar Covid-19.

“Keselamatan rakyat adalah yang utama. Kita tidak boleh lengah, semua harus siap menghadapi ini dan tidak ada alasan apapun, ayo patuhi prokes,” tegas Benny Utama kepada Centangbiru ini, Kamis (29/7/2021).

Hal ini menjadi sangat ditegaskan Benny, dengan memperhatikan grafik angka positif Covid-19 yang terus meningkat beberapa hari belakangan, di Bulan Juli ini.

Berdasarkan informasi, tiap hari sejak seminggu ini di Pasaman, selalu ada yang terpapar Covid-19, baik yang OTG maupun suspect.

Untuk itu, Benny Utama menegaskan agar seluruh warga Pasaman mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan pakai selalu Hand Sanitizer).

Benny Utama berharap, sebagai upaya keras agar tidak bertambah lagi yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Pasaman.

Senada dengan imbauan Bupati, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, dr Yong Marzuhaili, menjelaskan dengan angka kematian pasien Covid-19 hampir tiap hari, membuat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di fasilitas kesehatan juga mulai kewalahan.

Menurutnya, semua pihak harus ikut bahu-membahu, termasuk para nakes, dan berharap kesadaran masyarakat untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Jumlah ruangan isolasi di RSUD Lubuk Sikaping, sebanyak 18 ruangan dengan kapasitas tempat tidur 46 buah, dan yang telah terpakai 34. Yang pasti sampai hari ini, di RSUD ini ruang tempat tidur hampir penuh. Yang sudah di tambah dari 10 sampai 46 tidak akan cukup, karena peningkatan pasien positif Covid-19,” ujar dr Yong Marzuhaili.

Ia juga menyampaikan ketersedian oksigen untuk kesehatan sudah mulai langka. ini juga menjadi perhatian kita semua.

“Cara mencegahnya bukan kita di tenaga kesehatan, tapi di hulunya, yakni peningkatan kesadaran masyarakat. Sebanyak apapun faskes (fasilitas kesehatan) ditambah untuk menghadapi lonjakan kasus, sebanyak apapun nakes ditambah untuk penanganan kasus, akan tetap kurang kalau disiplin masyarakat rendah yang berakibat banyaknya kasus positif Covid-19,” ungkap Yong.

Sementara data dari Pasamankab.go.id hari per Kamis 29 Juli 2021. Total terkonfirmasi 131 warga Pasaman terinfeksi Covid-19. Telah terjadi penambahan 10 orang warga Pasaman Positif Covid-19 dan ada satu pasien suspect Covid yang meninggal kemarin, (28/7). Hal ini diketahui pasien meninggal tersebut positif Covid-19, karena hasil Swabnya telah keluar hari ini, (29/7).

Dari keseluruhan data didapat rincian, dengan total sembuh 39 orang, total meninggal 6 orang dan yang dirawat di ruang isolasi RSUD 7 orang, sedangkan 78 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.

(Unc)