Unand Segera Merealisasikan, Rencana Kerja PKM Di Poktan Aur Serumpun Nagari Simpang-Pasaman Tahun 2021
Ketua Poktan Aur Serumpun, Masril saat berdiskusi virtual tentang evaluasi dan rencana kerja PKM Unand di Nagari Simpang

1,871 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Padang (Centangbiru) – Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, selain pengajaran dan penelitian. Kegiatan PKM merupakan suatu kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh civitas akademika perguruan tinggi yang dikoordinir oleh dosen dengan melibatkan tenaga kependidikan maupun mahasiwa terhadap pengembangan suatu kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat.

Sejak tahun 2019, beberapa dosen Universitas Andalas (Unand) dengan melibatkan mahasiswa, sudah memulai kegiatan PKM di Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Kegiatan PKM dilakukan dengan mitra kelompok tani Aur Serumpun yang bergerak dibidang pertanian, dengan fokus kegiatan penanaman dan pengolahan komoditas jagung.

Pada tahun 2019, dilakukan kegiatan PKM pertama kalinya dengan konsentrasi kegiatan berupa komunikasi awal dan pengenalan tentang pengolahan jagung kering untuk keperluan pangan. Pada saat itu, diketahui kondisi usaha dan permasalahan-permasalahan mendasar yang dirasakan oleh kelompok tani tersebut.

“Berdasarkan informasi yang didapatkan pada tahun itu, maka pada tahun 2020, dilakukan kegiatan PKM lanjutan yang mencoba lebih mengenalkan tekhnologi pengolahan pangan berbasis jagung dengan mengenalkan teknologi pengolahan tortilla chips kepada anggota kelompok tani Aur Serumpun tersebut. Setelah setahun berjalan, untuk pengembangan kegiatan PKM yang berkelanjutan dengan Kelompok tani Aur Serumpun, maka proses monitoring dan evaluasi untuk pengembangan usaha perlu dilakukan,” ungkap Emil Salim, selaku dosen Jurusa Kimia Unand kepada Centangbiru, Jumat (8/10).

Pada tahun 2021 ini, tambah Emil, kegiatan PKM akan kembali dilakukan untuk melihat seberapa efektif kegiatan PKM yang sudah dilakukan selama dua tahun belakangan ini.

“Oleh karena itu, pada tanggal 7 Oktober 2021, dilakukan pertemuan secara daring antara dosen Unand pelaksana PKM dengan ketua kelompok tani Aur Serumpun untuk mengevaluasi dan menyiapkan rencana kerja untuk kegiatan PKM tahun ini. Dari paparan yang disampaikan oleh ketua kelompok tani, diketahui bahwa kegiatan produksi tortilla chips sudah dilakukan secara periodik oleh anggota kelompok tani khususnya anggota kelompok tani Wanita yang didominasi oleh ibuk-ibuk. Akan tetapi, berdasarkan hasil penjualan dari tortilla chips tidak terlalu memuaskan karena pasar yang tidak bagus. Kebutuhan pangan masih didominisir oleh kebutuhan pangan primer,” tutur Emil.

Karena itu, jelas Emil, ketua kelompok tani mengharapkan adanya pengantian topik PKM untuk periode 2021 ini. Kelompok tani Aur Serumpun sangat mengharapkan pembinaan dan bantuan untuk dapat melakukan pengolahan jagung kering secara mandiri untuk keperluan pakan ternak.

Selama ini, jagung yang dihasilkan langsung dijual ke pengusaha pekan ternak di dareah Payakumbuh. Untuk pengembangan usaha, Ketua kelompok tani Aur Serumpun yang mewakili suara anggota kelompok lainnya berkeinginan untuk dapat melakukan pengolahan jagung menjadi pakan ternak secara mandiri. Pengolahan yang dilakukan secara mandiri akan memiliki banyak manfaat.

Selain dapat menjadi penghasil pakan ternak, kebutuhan pakan ternak bagi anggota kelompok tani dan masyarakat di nagari simpang juga otomatis akan terbantu. Penyediaan pakan dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat sekitar akan dapa dioptimalkan.

Berdasarkan eveluasi yang dilakukan maka diputuskanlah agenda untuk kegiatan PKM Unand dengan mitra kelompok tani Aur serumpun tahun ini akan fokus terhadap pengembangan usaha pakan ternak. Proses pengembangan usaha tersebut akan dilakukan secara bertahap, yaitu penyediaan alah penghancur jagung sederhana, pembuatan desain kemasan produk pakan yang dihasilkan dan pengenalan pemasaran digital kepada kelompok tani Aur Serumpun.

Diharapkan kegiatan PKM dengan program kerja yang baru ini akan dapat memberikan manfaat yang lebih dapat dirasakan oleh kelompok mitra dalam pengembangan usahanya yang secara tidak langsung akan dapat berimpact kepada peningkatan perekonomian masyarakat di Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman.

(Unc)