Pasaman Kaya Akan Potensi Wisata, Bisa Mendongkrak Ekonomi Masyarakat Dan PAD
1,949 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini
Centangbiru – Punya segudang Potensi, Pariwisata Pasaman diyakini bisa menjadi pendongkrak Ekonomi Masyarakat dan Sumber PAD.
Sektor pariwisata akhir-akhir ini menjadi salah satu primadona yang terbukti mampu menjadi pembangkit perekonomian masyarakat. Bagaimana tidak, ketika pariwisata dalam satu daerah bisa maju, akan berdampak multiplier effect terhadap ketersediaan lapangan kerja, sektor transportasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perhotelan dan homestay. Yang semua itu diharapkan akan berpengaruh besar dampaknya kepada perekonomian masyarakat.
Seperti kita ketahui bersama, banyak daerah tujuan wisata seperti Bali, Jogja, dan Lombok telah membuktikan bahwa sektor pariwisata bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar.
Kita bersyukur, salah satu upaya Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman saat ini dalam memajukan sektor wisata terlihat jelas, tergambar dari keseriusan dalam pengelolaan anggaran, proses advokasi ke pusat dan provinsi, maupun dalam setiap komitmen yang disampaikan ke masyarakat. Kami pun di lembaga legislatif DPRD Pasaman juga mendukung penuh hal ini, tercatat hampir sekitar Rp2 Milyar lebih Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah tahun 2022 diperuntukkan untuk kemajuan sektor wisata.
Berbicara tentang potensi pariwisata, Pasaman tentu memiliki segudang potensi yang layak dikembangkan untuk kemajuannya. Pasaman memiliki wisata alam nan indah nan asri, sejarah, keragaman kuliner serta budaya, kita salah satu daerah Sumbar yang memiliki paket komplit pariwisata.
Sedikit berwacana, potensi wisata Bonjol yang berada dikawasan Equator tentu sangat layak menjadi icon utama pariwisata Pasaman. Alangkah luar biasanya jika Pemerintah Kabupaten Pasaman mampu menghadirkan wisata Planetarium di Pasaman.
Wisata Planetarium sangat didukung oleh kondisi Bonjol sebagai daerah pariwisata yang layak jual. Wahana teater bintang, teleskom Observatium, adalah salah satu hal yang bisa dikembangkan di Wisata Equator Bonjol. Jika ini terwujud, Pasaman bisa dipastikan menjadi satu -satunya daerah di Sumatera yang memiliki wisata Planetarium,
Hal ini dinilai mampu menjadi tempat tujuan wisata masyarakat dalam dan luar provinsi yang layak dikunjungi. Apalagi ditunjang oleh pembangunan akses jalan Bonjol menuju Suliki,
akan menjadi akses mudah wisatawan menuju Pasaman tanpa melalui Bukittinggi.
Potensi lainnya, yang bisa dikembangkan seperti wisata alam Rimbo Panti. Kita ingin Wisata Cagar Alam Rimbo Panti bisa kembali berjaya seperti 20 tahun silam. Di tempat ini dahulunya sangat ramai dikunjungi wisatawan asing dari berbagai negara di dunia.
Wacana-wacana diatas, tentunya harus menjadi komitmen bersama semua stake holder. Mulai dari pemerintah kabupaten, DPRD, pemerintah provinsi, dan didukung penuh oleh segenap lapisan mayarakat Pasaman itu sendiri.
Kami sendiri sebagai Wakil Ketua DPRD Pasaman, saat ini sangat mendukung penuh tekad bulat dan optimisme Pemkab Pasaman dibawah kepemimpinan Benny Utama dan Sabar AS bisa terwujud dengan maksimal.
Sayapun sudah mulai berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Barat, Dinas Pariwisata, BKSDA dan instansi terkait guna mendukung program Pemkab Pasaman dalam mewujudkan Pasaman menjadi Daerah Tujuan wisata yang diyakini bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Pasaman Saiyo kedepannya.
Dan Gubernur Sumatera Barat juga sangat mendukung penuh hal ini.
Rencana, aksi dan komitmen untuk pariwisata sudah jelas terihat, mari kita doakan bersama semua yang menjadi wacana bisa terwujud.
***
Penulis: Danny Ismaya
(Wakil Ketua DPRD Pasaman)