Antisipasi Musim Hujan, Unand Akan Bangun Rumah Pengering Jagung Bagi Poktan Aur Serumpun Simpati Pasaman
Tim PKM Unand Saat survey lokasi pembangunan rumah pengering jagung

1,060 kali dilihat, 6 kali dilihat hari ini

Pasaman (Centangbiru) – Usaha pengeringan jagung oleh masyarakat sangatlah bergantung akan cuaca. Begitu juga halnya dengan flow kerja yang dialami oleh kelompok tani Aur Serumpun di Nagari Simpati Kabupaten Pasaman.

Kendala ini sebenarnya sudah lama di sampaikan oleh ketua Poktan, Masril dengan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berasal dari Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Andalas.

“Kondisi pengeringan jagung selalu mengalami masalah apabila datang musim penghujan dimana volume pengeringan tidak dapat dimaksimalkan karena pengeringan yang hanya mengandalakan cahaya matahari,” ungkap Masril, kepada Centangbiru, Kamis (15/12).

Tim PKM unversitas Andalas melakukan kajian untuk mengatasi kondisi yang dialami oleh Poktan Aur Serumpun ini dengan melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang melakukan usaha serupa.

“Secara teori, ada beberapa teknologi yang bisa dikembangkan atau dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi kondisi cuaca ini, anatara lain yaitu dengan menggunakan alat pengering baik yang tenaga listrik, kayu bakar atau pun gas,” ungkap Daimon Syukri, selaku Dosen dari Unand.

Proses pengenalan alat-alat pengering ini, lanjut Daimon, dilakukan oleh tim PKM dari Universitas Andalas kepada Poktan Aur serumpun, baik dari sisi posistif dan sisi negatif nya.

Selain kajian yang dilakukan secara bersama, dilakukan juga studi banding oleh perwakilan anggota Poktan Aur Serumpun ke beberapa unit usaha pengeringan jagung yang menggunakan mesin/ alat pengering ini.
Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim PKM Universitas Andalas dan disepakati oleh Poktan Aur Serumpun, disimpulkan bahwa penggunaan alat pengering tidak cocok diterapkan untuk Poktan Aur Serumpun karena beberapa pertimbangan,” terang Daimon.

Oleh karena itu, akhirnya dipilihlah teknologi penggunaan rumah pengering atau rumah kaca untuk diterapkan di Poktan Aur Serumpun.

“Berdasarkan hal inilah, tim PKM Universitas Andalas mengajukan permohonan bantuan dana kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas untuk dapat memfasilitasi pembangunan rumah pengering untuk digunakan oleh Poktan Aur Serumpun,” kata Daimon.

Berdasarkan rencana kegiatan ini, maka disusunlah program kerja pembuatan rumah pengering berbasis UV/Solar Dryer untuk Poktan Aur Serumpun pada tahun 2022 ini.

Proses Pra pembangunan dilakukan dengan melakukan survey daerah dan lokasi penempatan rumah pengering yang akan dibangun. Penghitungan anggaran dan palaksanaan kegiatan juga sudah dilakuan bersama antara tim PKM Universitas Andalas dengan Poktan Aur Serumpun.

“Sangat diharapkan pembangunan rumah pengering ini akan menjadi solusi yang bermafaat bagi Poktan Aur serumpun kedepannya,” pungkas Daimon Syukri.

(Unc)