Miradelima: Tour de Singkarak 2019 di Pasaman Berlangsung Sukses dan Berdampak Positif
Foto: Ketua GOW Pasaman, Miradelima saat saksikan TdS etape II Lubuk Sikaping-Bukittinggi

2,087 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Lubuk Sikaping (Centangbiru) – Laga Balap Sepeda Tour de Singkarak atau disingkat dengan TdS etape 2, Pasaman menuju Bukittinggi telah selesai dilaksanakan dan berlangsung sukses dan meriah. Pelepasan bendera start bagi pebalap dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dan Mara Ondak selaku Sekda Pasaman (3/11/2019).

Masyarakat Pasaman pada tahun ini, merasakan sensasi berbeda karena para pembalap memutari kota Lubuk Sikaping sebanyak dua kali. Hal itu dikarenakan agar jarak tempuh stage 2 ini lebih panjang dan menantang.


Ketua GOW Pasaman, Miradelima ikut berkesempatan menyaksikan ajang adu kecepatan bersepeda tahun 2019 ini.

“Alhamdulillah, Etape 2 kali ini didukung cuaca nan bersahabat. Kita juga berkesempatan hadir untuk melepas start pebalap. Event yang bermanfaat untuk pembangunan ekonomi wisata menuju Pasaman yang sejahtera,” ujar Miradelima.

Miradelima menyampaikan, bahwa keikutsertaan Pasaman sebagai salah satu stage atau etape balap mempunyai manfaat langsung dan tidak langsung.

“Hingga saat ini dan terus berlanjut, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman selalu berupaya untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata. Hal ini tentulah sangat membutuhkan daya dobrak promosi yang luar biasa agar menarik animo wisatawan luar daerah. Tour de Singkarak merupakan sport tourism event yg merupakan ajang balap sepeda terakbar di Indonesia. Maka dari itu, tentu para Investor ikut melirik segala potensi yang ada di Pasaman. Salah satunya prospek destinasi wisata baru,” jelas Miradelima.

Ketua GOW Pasaman juga menyampaikan, dengan telah dilaksanakannya TdS ini selama 9 tahun berturut-turut dan tahun ini akan diselenggarakan ke 10 kalinya. Maka hal ini tentu tidak hanya memiliki nilai strategis dalam mempromosikan Pasaman, namun juga nilai pemberitaan atau pencitraan bagi Pasaman di mata Nasional maupun Internasional.

“Manfaat atau dampak positif lain dari adanya kegiatan TdS adalah agenda ini menimbulkan multi player efek bagi pertumbuhan ekonomi Pasaman. Akan tetapi semua itu butuh proses dan kesabaran, karenanya diperlukan komitmen bersama segenap lapisan masyarakat beserta semua stakeholder dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tour de Singkarak dari tahun ketahun. Sehingga prosesi ajang balap sepeda yang sukses berbarengan dengan majunya pengembangan pembangunan daerah serta meningkatanya ekonomi wisata bagi Pasaman yang sejahtera,” pungkas Miradelima.

(Unc)