THP FATETA Unand dan Nagari Lubuk Besar Tandatangani MoU Program Pengabdian Masyarakat Membantu Usaha Berkembang
Penandatanganan MoU oleh Ketua Tim PKM Unand, Ismed, S.Pt, M.Sc bersama Pemnag Lubuk Besar dan Mitra Lubuk Besar Bersinar

2,981 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Dharmasraya (Centangbiru) – Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama, merupakan sebuah dokumen legal yang menjelaskan persetujuan antara dua belah pihak yang melakukan kontrak kerjasama di berbagai bidang, termasuk di perguruan tinggi.

Salah satunya, yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Hasil Pertanian (FATETA) Universitas Andalas Padang program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang dengan mitra Lubuk Besar Bersinar melalui program berkelanjutan membantu mitra lubuk besar bersinar untuk tumbuh kembang dengan usaha atun dan sambal macang sebagai produk pangan khas Nagari Lubuk Besar, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya.

Tim PKM UNAND program kemitraan masyarakat membantu usaha berkembang yang diketuai oleh Ismed, S.Pt, M.Sc dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Robby Jannatan, S.Si, M.Si dosen Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Ulya Mega Wahyuni, S.Kom, M. Kom dosen Jurusan Sistim Informasi, Fakultas Teknologi Informasi (FTI) masing-masing sebagai anggota melakukan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Nagari Lubuk Besar yang diwakili oleh Sekretaris Nagari Syukri, S.Pd dan Mitra kelompok lubuk besar bersinar yang diwakili oleh Darmunas dalam bentuk penandatanganan perjanjian kerjasama MoU terkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dimoderatori oleh dosen THP Wellyalina, S.TP, MP, Senin (14/12/20)

Kegiatan MoU ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Dr. Ir. Rini B, MP.

Dalam sambutannya, Dr. Rini memberikan apresiasi adanya perjanjian kerjasama ini, karena kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan tridharma perguruan tinggi haruslah dilakukan secara bersama-sama atau berkolaborasi antara perguruan tinggi dengan mitra masyarakat sasaran dan lembaga lainnya. Sehingga memberikan dampak dibidang ekonomi dan sosial.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh dosen Jurusan THP FATETA UNAND yaitu Dr. Ir. Aisman, M.Si; Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D; Cesar Welya Refdi, S.TP, M.Si; Felga Zulfia Rasdiana, S.TP, MP, Reni Koja, S.TP, M.Si.

Kegiatan PKM di Nagari Lubuk Besar telah dimulai sejak tahun 2019 yang dimulai dengan kunjungan lapangan untuk menggali potensi produk pangan lokal yang ada di Nagari Lubuk Besar. Dari kunjungan lapangan yang telah dilakukan produk pangan yang potensial untuk dikembangkan sebagai usaha adalah produk atun dan sambal macang khas Nagari Lubuk Besar yang saat ini dikelola oleh mitra kelompok lubuk besar bersinar yang diketuai oleh Sinarwati.

Ismed, S.Pt, M.Sc selaku ketua tim menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan program Universitas Andalas untuk melaksanakan kegiatan PKM membantu usaha berkembang berkelanjutan multi tahun yaitu dalam kurun waktu 3-5 tahun melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang diketuai oleh Dr. Ing. Uyung Gatot S. Dinata.

“Nagari Lubuk Besar memiliki potensi yang luar biasa dalam pengolahan pangan tradisional, yaitu produk atun dan sambal macang,” ungkap Ismed.

Harapan kedepannya, tambah Ismed, bagaimana mengembangkan produk pangan khas Nagari Lubuk Besar ini melalui kerjasama perguruan tinggi, mitra kelompok, pemerintah nagari dan lembaga lainnya.

“Program ini tidak akan berhasil jika dilakukan satu pihak saja, perlu adanya kolaborasi multi disiplin ilmu dan multi lembaga,” terang Ismed.

Sementara itu, Walinagari Nagari Lubuk Besar yang diwakili oleh sekretaris Nagari Syukri, S,Pd mengatakan, Pemerintah Nagari Lubuk Besar sangat bersyukur dan mendukung adanya penandatanganan MoU ini, karena sangat membantu Nagari khususnya dalam pengembangan usaha produk pangan khas Lubuk Besar yaitu atun dan macang serta pengembangan potensi nagari lainnya.

“Pemerintah nagari pun berharap kerjasama ini bisa dilanjutkan secara berkelanjutan, serta menjadikan Nagari Lubuk Besar sebagai nagari binaan yang sukses,” terang Syukri.

Adapun ruang lingkup MoU PKM multi tahun antara Universitas Andalas Padang dan Pemerintah Nagari Lubuk Besar, khususnya Mitra Lubuk Besar Bersinar, diantaranya yakni peningkatan mutu dan umur simpan produk pangan atun dan sambal macang melalui inovasi, teknologi pengolahan dan pengemasan; peningkatan kualitas dan kuantitas produk pangan atun dan sambal macang melalui variasi produk, jenis pengemasan dan pelabelan yang menarik; peningkatan pengetahuan mitra tentang aspek pemasaran khususnya secara online; peningkatan perekonomian masyarakat melaui wirausaha produk pangan atun dan sambal macang sebagai produk pangan khas Nagari Lubuk Besar, Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya.

Setelah dilakukannya MoU ini, Tim PKM Unand dan Mitra Lubuk Besar Bersinar akan dilanjutkan dengan Forum Grup Discussion untuk merumuskan kerjasama yang akan dihelat 3-5 tahun kedepan.

(Unc)