Studi Komparatif, Awak Media Pasaman Kunjungi Riau

1,763 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini
Pekanbaru (Centangbiru) – Sejumlah wartawan dari Kabupaten Pasaman, baik itu media cetak, online dan elektronik gelar giat lapangan studi komparatif ke Pekanbaru, Provinsi Riau.
Agenda ini dijadwalkan berlangsung tiga hari, mulai 30 November hingga 2 Desember 2022.
Selain mengadakan audiensi dan pertemuan dengan jajaran pimpinan Redaksi surat kabar Riau Pos, mitra kerja Pemerintah Kabupaten Pasaman ini juga kunjungi ruang kerja ke sejumlah redaksi Media Online di Pekanbaru.
Keberangkatan rombongan studi komparatif wartawan Pasaman ini, dilepas secara formal oleh Kepala Dinas Kominfo Pasaman, Rabu (30/11) di halaman Kantor Kominfo Pasaman.
“Sebenarnya Bupati Pasaman yang ingin melepas langsung, namun lantaran rekan wartawan baru bisa berangkat sore, maka bentrok dengan jadwal Pak Bupati yang sudah teragenda di Tapus, Kecamatan Padang Gelugur sore ini (30/11),” ujar Budhi Hermawan, Kadis Kominfo Pasaman.
Wartawan Pasaman bertolak dari Lubuk Sikaping Rabu sore (30/11), mengunakan 11 kendaraan pribadi. Satu rombongan berangkat melaluii pintu Timur Pasaman via Rumbai Kecamatan Mapattunggul, dan rombongan lainnya lewat pintu Selatan Pasaman, arah Bukittinggi.
“Komposisinya, delapan mobil memilih menjajal jalur baru dari Lubuk Sikaping-Rao-Rokan Hulu hingga tiba di Pekanbaru. Sementara rombongan lainnya memilih rute convensional via Bukit Tinggi-Kelok Sambilan, dan mengaku ingin mencoba jalan Tol Bangkinang-Pekanbaru yang sudah bisa dilewati kendaraan,” ungkap mamtan Kabag Protokoler Kota Padang Panjang ini.
Tentang keberangkatan dengan kendaraan pribadi secara berkelompok, Budhi juga menjelaskan, sebenarnya atas izin Sekda Maraondak, Kominfo sudah menawarkan bus Pemda Pasaman, namun awak media merasa enggan dengan dalih ingin lebih leluasa melewati rute dan menikmati perjalanan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Pasaman Yulisman, yang turut mendampingi rombongan studi komparatif wartawan ke Pekanbaru mengatakan, bahwa kegiatan peningkatan SDM kewartawanan perlu terus dilakukan setiap tahun.
“Saat Kadis Kominfo meloby agar kegiatan ini dimuat dalam APBD Perubahan tahun 2022, kami secara kelembagaan di DPRD Pasaman merespon secara positif, hingga akhirnya dimuat di DPA Dinas Kominfo akhir tahun 2022 ini,” ungkap Yulisman.
Sementara, Ketua PJID Nusantara Pasaman Ewin, juga mengatakan, bahwa kegiatan studi komparatif selain untuk memperkaya wawasan kejurnalistikan, juga menjadi ajang pererat jalinan silaturahmi antar wartawan yang sempat mendingin selama masa pandemi Covid-19 lalu.
“Kegiatan lapangan semacam ini sudah lama vakum di Pasaman, bahkan sudah lebih lima tahun. Jadi, apa yang diimplementasikan Bupati Pasaman Benny Utama melalui Kominfo, atas restu pihak legislatif DPRD Pasaman, tentu sangat berarti bagi kami awak media di Pasaman,” ujar Ewin.
(Unc)