Mahasiswa TPHP Unand Beri Pelatihan Dasar Desain Kemasan Bagi Poktan P4S Sungkai Permai Padang

925 kali dilihat, 3 kali dilihat hari ini

Padang (Centangbiru) – Dalam rangka pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat jurusan Teknologi Pangan dan Hasil pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas diantaranya Daimon Syukri, Rini dan M Makky dan beberapa orang mahasiswa (Haniyatul Halwa) di Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Sungkai Permai” kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Sumatera Barat.

Setelah tahun sebelumnya tim pengabdian masyarakat jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian telah melakukan kegiatan pendampingan pembuatan kemasan produk teh daun sungkai untuk meningkatkan nilai jual serta mengenalkan teh sungkai kemasyarakat luas.

“Teh sungkai yang awalnya hanya dikemas dengan cara tradisional dikenalkan dengan kemasan modern, untuk meningkatkan daya simpan dan nilai jual dari teh sungkai itu sendiri. Kemasan dapat dijadikan sebagai identitas dari sebuah produk sehingga mudah dikenali oleh konsumen,” ujar Daimon Syukri, selaku Dosen dari Unand, (15/12).

Lebih lanjut Daimon menjelaskan, dalam pembuatan desain produk diperlukan keahlian dalam menggunakan aplikasi desain, salah satunya adalah CorelDraw.

CorelDraw merupakan sebuah aplikasi desain vector atau garis yang dapat membuat sebuah objek.

Pengabdian masyarakat mengenai pengenalan dan penerapan CorelDraw dalam pembuatan desain kemasan dilakukan dengan 3 pertemuan yang dilakukan secara tatap muka.

Pada pertemuan pertama, hal yang dilakukan adalah cara menginstal aplikasi CorelDraw di laptop, setelah proses instalasi selesai maka dilanjutkan dengan mengenalkan CorelDraw kepada peserta.

Sebelum memulai untuk mendesain dengan CorelDraw perlulah untuk mengenali objek dan tool yang digunakan dalam aplikasi ini. Objek dasar yang biasa digunakan pada pembuatan desain berupa pen atau Bezier tool, rectangle tool, ellipse tool, polygon tool dan text tool.

Selain objek ada juga beberapa tool yang dapat memudahkan untuk mendesain seperti shape tool, drop shadow tool, transparency tool dan smart fill tool. Semakin ahli dalam pemakaian objek dan tool pada CorelDraw maka semakin mudah juga untuk membuat desain terlebih desain kemasan.

Pada pertemuan kedua, setelah perkenalan mengenai tool dan objek maka dilanjutkan dengan mempelajari cara pemakaian tool dan objek serta beberapa shortkey untuk memudahkan pembuatan desain nantinya.

Pada pertemuan yang kedua ini peserta lebih diajarkan pada bagaimana penggunaan dari tool pada CorelDraw. Salah satu contohnya adalah pen tool, tool ini biasanya dilakukan untuk membuat objek yang tidak beraturan atau untuk tracing. Tool lain yang sering digunakan adalah shape tool, tool ini digunakan untuk mengedit node pada objek yang telah dibuat sebelumnya.

Yang perlu diketahui, selain objek dan tool adalah shaping. Shaping berguna untuk memotong ataupun menyatukan dua atau beberapa objek. Ada 7 macam shaping pada CorelDraw yaitu weld yang berfungsi untuk menggabungkan 2 objek atau lebih menjadi 1 objek.

Trim berfungsi untuk memotong objek dengan objek lain Intersect juga berfungsi untuk memotong hanya saja pada shaping ini akan terbentuk objek baru.

Simplify hampir sama dengan trim hanya saja bisa digunakan untuk memotong lebih dari 2 objek. Front minus back dan back minus front ini memiliki fungsi yang sama hanya saja yang berbeda adalah pemotong dan objek yang ahan menghilang nantinya, front minus back akan memotong objek yang berada di atas dan objek di bawah akan menghilang secara otomatis dan kebalikannya pada back minus front.

Terakhir adalah create boundary, shaping ini berfungsi untuk membentuk objek baru dari 2 atau lebih objek yang digabungkan.

Hari terakhir pelatihan dilanjutkan dengan memantapan dari hal-hal yang telah dipelajari pada pelatihan hari pertama dan kedua degan cara membuat desain kemasan dengan contoh yang ada di internet.

Ada tiga cara dalam memulai mendesain sebuah kemasan, yaitu dengan cara tracing, ATM dan membuat dengan ide sendiri tanpa referensi. Tracing merupakan sebuah metode menjiplak bentuk dari referensi dengan menggunakan Bezier tool ataupun pen tool.

Cara kedua atau ATM adalah akronim dari Amati, Tiru dan Modifikasi, cara ini menggunakan sebuah referensi yang akan diamati lalu diamati komponen dari desain tersebut selanjutnya adalah dimodifikasi komponen tadi menjadi sebuah desain yang baru.

Cara terakhir adalah ide sendiri tergantung dari kreatifitas masing-masing.

(Unc)